Memperluas Pasar Indonesia Yang Ada di Slovakia – Kedutaan Besar Indonesia bekerja sama dengan Badan Pengembangan Investasi dan Perdagangan Slovakia (Slovak Investment and Trade Development Agency/SARIO) pada 25 Januari 2018 telah menyelenggarakan seminar bertema Forum Bisnis Slovakia-Indonesia di gedung SARIO, Bratislava, Slovakia.
Seminar ini bertujuan untuk mempromosikan dan memperluas perdagangan bilateral Indonesia-Slovakia dalam upaya mendorong peningkatan nilai perdagangan dan investasi, serta interaksi bisnis antara kedua negara. Seminar ini merupakan tindak lanjut dari misi bisnis yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Slovakia, Peter Kazimir ke Indonesia pada Oktober 2018. joker388
Duta Besar RI untuk Slovakia, Adiyatwidi Adiwoso dalam sambutannya mengatakan bahwa bagi mereka yang belum pernah ke Indonesia, Indonesia lebih populer sebagai tujuan wisata. Tetapi ketika mereka tiba, pengusaha Slovakia kagum dengan besarnya peluang bisnis dan investasi di Indonesia. https://www.mrchensjackson.com/
Menurutnya, hubungan ekonomi kedua negara ditandai oleh faktor pelengkap. Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam, sedangkan Slovakia dengan kemampuan teknologinya. Slovakia memiliki kemampuan di bidang otomotif, robotika, dan solusi optimisasi yang menarik bagi Indonesia. Sementara itu, Indonesia dapat menawarkan sumber daya manusia profesional untuk mendorong otomotif dan elektronik Slovakia.
Lebih lanjut, keberadaan perusahaan rintisan Indonesia seperti Go-Jek, Traveloka, Bukalapak dan Tokopedia juga menyampaikan jika nilai modal digabungkan dengan nilai US $ 16,8 miliar, dan telah berkembang ke negara-negara Asia seperti Vietnam dan Filipina, dan masih terbuka untuk pengembangan pasar.
Duta Besar berharap bahwa kehadiran Indofood, Gravfarm Indonesia, Binamandiri, Cocogreen, Chute Indonesia, Makan Restaurant dan pelaku bisnis di sektor pariwisata seperti Mala Tour dan Indoreisen Tour, dapat membangun dan mengembangkan bisnis dengan mitra bisnis di Slovakia.
Seminar ini menghadirkan peluang, potensi dan cara melakukan bisnis dan investasi di Indonesia yang dipresentasikan oleh Ibu Sari Kumala sebagai manajer penjangkauan Jaringan Bisnis UE-Indonesia (EIBN) di Paris. Sedangkan dari SARIO dalam presentasi disampaikan oleh Ibu Dominika Porubska sebagai konsultan perdagangan luar negeri SARIO yang menjelaskan tentang investasi dalam teknologi dan di sektor otomotif seperti Volskwagen, KIA, dan Skoda. SARIO telah sangat mendorong ekspansi bisnis dan investasi Indonesia di Slovakia, termasuk perluasan usaha kecil dan menengah.
Seminar dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari pengusaha dari logistik, produk pertanian, usaha kecil dan menengah, teknologi pintar, serta pejabat dari Kementerian Eropa dan Luar Negeri Republik Slovakia, Kementerian Ekonomi dan Investasi Slovakia dan Pengembangan Perdagangan serta Pengembangan Perdagangan Agensi (SARIO).
Kehadiran pengusaha Indonesia di Slovakia juga dilanjutkan dengan melakukan serangkaian pertemuan bisnis dengan mitra bisnis potensial Slovakia untuk mengimplementasikan bentuk kerja sama bisnis secara nyata. Pada pertemuan business to business, Indofood berharap produk-produknya dapat memasuki pasar Slovakia, terutama mie instan, bumbu masak, dan kecap. Gravfarm berupaya untuk menjual kopi dan teh, dan kerja sama dalam membuka sebuah kedai kopi dengan mitra Slovakia. Binamandiri menawarkan pekerja Indonesia di bidang perhotelan, pesiar dan IT, selain mendapatkan permintaan untuk pemenuhan perawat dan insinyur di Slovakia. Sementara itu, Cocogreen menawarkan pasokan briket barbekyu dan shisha.
Mereka menyatakan penghargaan atas penyelenggaraan serangkaian pertemuan bisnis seminar. Menurut mereka, peluang untuk memperluas kerja sama di bidang perdagangan antara kedua negara masih terbuka lebar dan mendorong peningkatan kunjungan misi perdagangan dan pertemuan bisnis yang lebih sering.
Upaya Penjangkauan Minyak Sawit Berkelanjutan Indonesia di Slovakia
Direktorat Kerjasama Antar-Wilayah dan Antar-Negara Amerika dan Eropa (KSIA Amerop) bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bratislava mengadakan diskusi meja bundar dengan tema Menuju Inklusivitas Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan di Indonesia: Berurusan dengan Petani Kecil di Kedutaan Besar Indonesia di Bratislava pada 12 Desember 2019.
Acara Penjangkauan Minyak Sawit Berkelanjutan Indonesia dibuka oleh Duta Besar Indonesia untuk Slovakia, H.E. Adiyatwidi Adiwoso Asmady, yang menyampaikan pentingnya peran kelapa sawit dan memiliki dampak ekonomi, sosial dan lingkungan yang besar. Menurutnya, kebijakan dan upaya pemerintah Indonesia untuk menjamin minyak sawit Indonesia dan produk turunannya telah memenuhi aspek berkelanjutan sesuai dengan persyaratan dalam Minyak Sawit Berkelanjutan Indonesia.
Sementara, H.E. Duta Besar Prayono Atiyanto menggarisbawahi pentingnya kegiatan penjangkauan ini sebagai mekanisme dialog dengan berbagai pihak terkait untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang minyak sawit berkelanjutan Indonesia.
Sebagai pembicara tamu, ada Yohanes Berenika Kadarusman, PhD, ketua Pusat Pengembangan Inklusif dan Berkelanjutan yang menjelaskan manfaat dan efek yang dihasilkan oleh industri minyak kelapa dalam hal ekonomi dan pembangunan serta aspek sosial dan lingkungan. Sementara itu, Dr. Bandung Sahari, Wakil Presiden Senior tentang Keberlanjutan PT. Astra Agro Lestari, Tbk dan mewakili Asosiasi Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menjelaskan pentingnya dan manfaat produk kelapa sawit dan turunannya serta menyampaikan informasi tentang kemajuan minyak sawit berkelanjutan yang telah dilakukan oleh Indonesia.
Berbagai tanggapan disampaikan pada acara tersebut. Direktur Perdagangan Luar Negeri Kementerian Slovakia, Bapak Stanislav Kubinec menyatakan bahwa Slovakia mengikuti perkembangan proses litigasi di WTO yang saat ini sedang dikejar oleh Pemerintah Indonesia dan berharap penyelesaian perselisihan yang dapat diterima oleh semua pihak. Paul Meager dari LSM lingkungan menanyakan tantangan yang dihadapi petani kecil dalam memenuhi kriteria berkelanjutan termasuk program penanaman kembali.
Dukungan untuk Minyak Sawit Indonesia Berkelanjutan disampaikan oleh Bpk. Milan Compel dari Asosiasi Perdagangan Indonesia-Slovakia. Menurutnya, tata kelola perkebunan kelapa sawit yang telah dilakukan oleh Indonesia sudah sesuai dengan prinsip keberlanjutan.
Beberapa peserta diskusi menyatakan minat untuk mengimpor CPO dari Indonesia dan berbicara untuk membangun dan memanfaatkan pelabuhan di Kroasia untuk mempersingkat rantai ekspor sehingga Slovakia dapat lebih mudah mendapatkan minyak sawit dan turunannya dari Indonesia.
Secara umum, para peserta diskusi menyatakan penghargaan positif mereka atas informasi yang disajikan dan diharapkan dapat menyuarakan kepentingan Indonesia dalam memperjuangkan kebijakan anti-diskriminasi terhadap minyak sawit di Uni Eropa.
Perusahaan Indonesia, Gravfarm Mengekspor Kopi seharga EUR 1 Juta
Pada tanggal 18 September 2019, sebuah memorandum tentang pengiriman kopi ke Eropa Tengah senilai EUR 1 juta ditandatangani di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bratislava antara pembuat kopi premium Gravfarm dari Jawa Barat, diwakili oleh CEO R. Yugian Leonardy dengan Bozske Prichute sro Slovakia diwakili oleh direkturnya Lukáš Ondrišák. Duta Besar Republik Indonesia untuk Slovakia, Ibu Adiyatwidi Adiwoso Asmady, juga menghadiri penandatanganan MoU.
Gravfarm berterima kasih kepada kedutaan Indonesia karena mendukung komoditas mereka, yaitu kopi, teh, dan cascary, di Eropa Tengah. Lukáš Ondrišák menjadi mitra resmi Gravfarm di wilayah Eropa Tengah. Kualitas kopi yang ditawarkan sudah memenangkan penghargaan di kompetisi kopi internasional di Amerika Serikat, Kanada, Jepang dan Eropa.
Pemilik Gravfarm, Ms. Lucy Tedjasukmana, menghadiri penandatanganan MoU. Dalam kata-katanya, ada banyak pekerjaan di balik kerja sama ini. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini tentang ekspor kopi. Di masa depan, mereka berencana untuk memperkaya pasar Eropa dengan teh Indonesia dan cascarou, semua komoditas dari Grafarm.
Duta Besar Adiyatwidi Adiwoso menghargai kerja sama ekspor langsung antara Gravfarm dan Divine Flavours. Kopi Indonesia saat ini di pasar Slovakia berasal dari pengecer besar dari Italia, Austria, Republik Ceko, Polandia dan Jerman. Pelaksanaan kerja sama ini adalah salah satu wujud nyata dari diplomasi ekonomi Indonesia di Slovakia.